kaum perempuan di Kabupaten Asmat menyambut Hari Kartini dengan bergaya ala Ibu Kartini
Ratusan kaum perempuan di Kabupaten Asmat menyambut Hari Kartini dengan bergaya ala Ibu Kartini. Mereka bergaya meniru Ibu Kartini, mulai dari sanggul rambut, hingga bergaya pakaian mengunakan kebaya.
Acara yang difokuskan di Lapangan Papan Yosudarso itu menarik perhatian kaum lelaki Asmat. Walaupun di warnai hujan, tapi hal itu tak membuat para “Kartini-kartini” Asmat patah semangat.
Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Asmat, Carolina Kambu mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini. Perayaan Hari Kartini di Asmat, semua perempuan di Asmat akan menggunakan kebaya sepajang hari.
“Para ibu akan menggunakan kebaya sehari mulai dari pagi sampai sore. Bahkan para pegawai negeri sipil wanita juga diwajibkan menggunakan kebaya saat masuk kantor,” kata Carolina.
Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2016, kata Carolina, tim PKK juga memberikan makanan tambahan kepada anak dan ibu hamil di beberapa daerah. “PKK juga akan menggelar lomba membuat kue berbahan lokal non tepung,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu mengatakan, perempuan di Asmat harus tampil seperti pribadi Kartini. “Perempuan di Asmat harus tampil seperti kartini sesuai dengan potensi yang dimilik. Apa yang dilakukan Kartini harus dilanjutkan, perjuangan itu menjadi tanggungjawab bersama,” katanya.
Kambu juga mangatakan, keberhasilan itu tak terlepas dari peran perempuan, karena merasa kepedulian yang tinggi dalam rangka memerdekaan bangsa. “Pribadi Kartini harus dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. ***(Doel)
Sumber : Kabarpapua.co

Acara yang difokuskan di Lapangan Papan Yosudarso itu menarik perhatian kaum lelaki Asmat. Walaupun di warnai hujan, tapi hal itu tak membuat para “Kartini-kartini” Asmat patah semangat.
Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Asmat, Carolina Kambu mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini. Perayaan Hari Kartini di Asmat, semua perempuan di Asmat akan menggunakan kebaya sepajang hari.
“Para ibu akan menggunakan kebaya sehari mulai dari pagi sampai sore. Bahkan para pegawai negeri sipil wanita juga diwajibkan menggunakan kebaya saat masuk kantor,” kata Carolina.
Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2016, kata Carolina, tim PKK juga memberikan makanan tambahan kepada anak dan ibu hamil di beberapa daerah. “PKK juga akan menggelar lomba membuat kue berbahan lokal non tepung,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu mengatakan, perempuan di Asmat harus tampil seperti pribadi Kartini. “Perempuan di Asmat harus tampil seperti kartini sesuai dengan potensi yang dimilik. Apa yang dilakukan Kartini harus dilanjutkan, perjuangan itu menjadi tanggungjawab bersama,” katanya.
Kambu juga mangatakan, keberhasilan itu tak terlepas dari peran perempuan, karena merasa kepedulian yang tinggi dalam rangka memerdekaan bangsa. “Pribadi Kartini harus dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. ***(Doel)
Sumber : Kabarpapua.co
